Skip to main content

Business Trip (GPC 17 Tokyo, Japan)


Sumida, Tokyo

Di awal tahun 2017 bos saya bilang bahwa tahun ini giliran saya join Global Procurement Conference di Tokyo pada pertengahan juli. What a news kan :)). Walaupun sih sedikit challenging karena saya harus kesana sendiri dan menyiapkan banyaaaak sekali bahan presentasi. Aslik banyak banget. Ampe migrain saya ngerjainnya -__- Yah namanya juga business trip bukan vacation. Jadi ya ada 'amanah' yang harus dijalankan disana wkwk sok betul.

Conference ini dilaksanakan seminggu dan dihadiri oleh semua procurement perusahaan kami dari seluruh dunia. Sharing tentang market trend dan issue yang terjadi perihal kondisi raw material di setiap negara. Seru, ilmu baru. It opened my eyes.

I don't want to explain detail about what is the content of the conference, but i just want to share how was japan through my eyes and share some business travel dos and dont's as dummies. :)))))

When you travel for business, keep in mind that you present your company, whether you're enjoying the almost free accommodation and going like crazy for shopping. Please keep your manner. 

Be Prepared (Detail Itinerary)

First thing first, be prepared. Be sure you have itinerary systematically. Flight schedule, hotel you are staying in, transportation, activity schedule day-by-day even hour by hour planner, and.... read MAPS! Every time i want go to somewhere, i will check my google map and google street first. 

My itinerary
Keep a packing checklist!

Packing is matter for me. I am not pro of it. Normally I just move everything on my cupboard to the one baggage packaged. Finish.

...........Then overload.......

But now, i am smarter :)) I download business travel packing list (thanks google) and read article about what to bring oversea and so on so on then it works. My case lighter.
Rule: Don't feel guilty. Obey the checklist. If it said don't, don't.





Be wise with your company allowance

Even if you have a company allowance to spend on food, still remember there is a limit. Avoid over budget!

Me personally, i couldn't eat a lot and plundering everything i want there. I am too picky and too worry. Because.... because..... even its looks delicious... even its so tempting... even its very popular snack on Japan....even.. even i have a budget for that... even its not a PIG meat physically ...but i am still afraid of lard contain and so on. Because of what? Because of this:



Therefore my meal allowance still remain a lotssss. My company will thanks for that. :)))))

Do Exercise? Why not!

Before going to the sumida office, i take time to run. My hotel next to public park named Kinschico park. Due to summer, subuh pray in japan is earlier at 02.30 am. That is why it is 5 o clock and i can see the sun. Hello sunshine! 

Kinshicho Park


Bring my running shoes to JP

A road to tokyo sky tree (My Running Track)

I am so sorry, i am not prepare proper camera. That is just what i take from my ordinary cellphone. I don't have a plan to take a selfie picture of mine in every Japan corner because actually I-am-camera-awkward. Even...i take a mirror selfie juga sihhhh. Wkwkwk. #egimanasih


Dress Professionally

Don't forget to dress well. Japanese business people dress well with almost monochrome color. I couldn't found any color except white, black, navy, brown and everything soft hues. Which is eye shooting for me.

Take appropriate electrical plug adapters.

Japan adapter
In case you realize you bring the wrong plug converter, don't panic.If you stay at hotel, you could borrow this adapter or buy in the near electronic store. Don't panic.


Enjoy the business trip

I know you are tired. I know you only have limited time. I know the all-day-long-meeting drained your energy. I know you are in #businesscation. A half of you trap on business intention and a half of you craving for vacation. I know you smile outside, scream inside. :))) But ENJOY it.
Work hard, go home on time, play hard. It will keep your life in balance.

Mailida,
2017













Comments

Popular posts from this blog

Mengatur Belanja Seminggu

Selama saya menikah, pengeluaran yang gak kekontrol itu pengeluaran makan. Awalnya, sebelum bikin meal preparation setiap minggunya, yang saya lakukan adalah belanja ke pasar setiap hari pulang kantor ((( setiap hari )))).  Dan itu boros banget. Mana sisa makanan pada kebuang karena busuk. Belum lagi sayur yang gampang layu dan gak bisa diolah. Yah.....namanya juga learning by doing ya. Akhirnya saya nemu cara belanja yang jauh lebih efektif, efisien, dan ekonomis. Namanya meal preparation . Dilakukan seminggu sekali dan disimpan dengan baik ke dalam storage box. Sekarang jadwal wajib saya setiap minggu pagi adalah ke pasar tradisional atau pasar modern diantar abang. Beli sayur dan lauk untuk keperluan seminggu ke depan. Dan tau gak sih, ternyata kalau kita well planned, pengeluaran makanan bisa sangat efisien. Manfaat yang saya dapet itu,  Bahan makanan pas habis dalam seminggu hampir tanpa sisa yang kebuang Hemat waktu dan hemat energi Pengeluaran makan gak boros Lebih

Pesan Moral Manusia ½ salmon

Beberapa menit yang lalu saya baru aja selesai baca buku nya raditya dika yang baru yang judulnya manusia setengah salmon. Awalnya agak sinis ama isi buku ini. Saya pikir, “Ah paling buku humor guyonan biasa aja. Ala raditya dika aja lah gimana. Lumayan lah buat cekakak cekikik. Itung-itung hiburan.” Saya pun sempet nyesel sebelum membaca buku itu secara keseluruhan. Tau gitu beli buku lain yang lebih bermutu. Yang lebih berat. Yang kontennya ‘lebih pintar’. Pikir saya. Ibu saya pun sempet nanya pas saya mau bayar ke kasir. “ Jadinya beli buku itu? Ngasih manfaat gak?” Di dalem hati saya menjawab. Let me see. Setelah beberapa hari buku itu terbengkalai, akhirnya saya baca juga ampe selesai. Emang sih banyak banget cerita yang bikin saya cekakak cekikik ampe ketawa-ketawa sendiri. Ok, it’s so raditya dika. Saya gak kaget. Hingga akhirnya saya berada di chapter terakhir buku ini. Chapter yang bikin saya mengemukakan pertanyaan monolog di otak saya. Is that you, raditya dika

Bahagia & Dian Sastrowardoyo

Apa itu bahagia? Semua orang menginginkannya. Hari ini saya mendapatkan sebuah pelajaran lagi tentang apa itu bahagia. *** Sebuah wawancara, Hitam Putih – Dian Sastrowardoyo “ Aku itu ambisius banget. Aku itu banyak mau. Tapi ternyata aku baru sadar dunia ini lebih enteng kalau kita gak terlalu ambisius-ambisius amat. Karena I have everything that I want to ternyata.” Waktu hamil, karirnya sedang berada di puncak. Awalnya agak menyalahkan kehamilan ini, tapi setelah syaelendra lahir dia bahagia sekali. Jika dirunut kebelakang, Dian adalah seorang yang ambisius dari kecil. Menurutnya, definisi ambisius adalah focus dan determine banget untuk mencapai apa yang dia mau. Dari umur 10 tahun dia sudah ingin sekolah di luar negeri more than anything in the world. Di umur segitu dia melakukan riset bagaimana caranya mendapatkan uang banyak agar bisa membiayai sekolahnya di luar negeri. Ternyata menjadi artis adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang banyak karena ibunya