Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2010

Tidur Season 5

Kalo umur kita maksimal 60 tahun, 15 tahun hidup kita cuman buat tidur looh. Rugi juga ya? *via kaskus Kenapa ya orang-orang hobby tidur? Sebenernya tidur itu melarikan diri dari dunia nyata. Kita lebih senang bermimpi dan berangan angan ketimbang menghadapi dunia nyata. Karena ketika kita tidur kita bisa bebas bermimpi menjadi ratu dengan harta berlimpah. Tidur diselimuti berlian, gigi berlapis emas, makanan pun diisi mutiara biar kejutan. Tapi kenyataannya tidak kan? Kadang-kadang ketika kita tidur mimpi yang muncul pun absurd banget. Ya si A tiba tiba ada, ya si B tiba-tiba jadi tukang sate, ya apapun lah pokoknya. Saya pernah baca di suatu artikel ternyata orang orang yang muncul saat kita tidur adalah orang yang kangen sama kita. Ha? Saya pernah mimpi in SBY, lah masa iya si doi kangen saya? Kayaknya artikel ini aliran sesat. Salah besar,bung! Oke kita abaikan saja si SBY. Tidur itu sebenernya solusi terbaik! Pernah denger ga bahasa anak-anak cowo yang kaya gini “

Puisi Pa Habibie untuk sang istri

untuk ainun, Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi. Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini. Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang m

Omegle Chat

Omegle conversation log 2010-05-24 You're now chatting with a random stranger. Say hi! Stranger: hey 20 m india You: hey 19 f indonesian Stranger: cool Stranger: what ur name?? You: icih maemun You: wht`s your name? Stranger: raghav Stranger: u name is good......(nice) You: haqhaha thx you Stranger: hmmmmmmmm You: do you know sharukh khan? Stranger: yeah Stranger: how u kne sharukh khan You: he is gentle man and handsome Stranger: so u like him Stranger: ?? You: absolutly! You: do you like kajol? Stranger: yeah Stranger: i like Stranger: she is soo cute Stranger: how come u kne all this people You: they are vry famous in indonesia Stranger: really Stranger: how come?? You: i always watch all indian movie Stranger: hmmmmmmmmmmm Stranger: cool hey stranger from india, tidak kah kamu tahu bahwa INDIA sangat terkenal di Indonesia ? ah nasionalitas mu terhadap INDIA diragukan! hahahahah Aca aca nehi nehi,

lovebird,parkit

“Burung parkit bernama latin Melopsittacus undulatus. nama ini diberikan oleh Shaw,seorang penulis buku Zoologi of New Holland. Melopsittacus berasal dari bahasa yunani,melos yang artinya nyanyian dan psittacua yang merupakan sebutan bagi kerabat burung betet. Sedangkan undulus dari bahasa latin yang berarti bercorak. Untuk membudidayakan parkit, pilihlah parkit yang sudah berjodoh. Burung parkit yang berjodoh ditandai dengan perilaku mereka yang saling berdekatan dan saling menyuap. Parkit jantan akan lebih banyak mengeluarkan suara berisik jika sudah menemukan pasangan” Wikipedia,2010 Bukan, saya bukan mau menjual burung parkit . Ada pelajaran yang bisa kita ambil dari seekor parkit . Tau ga? Ternyata burung parkit adalah burung yang sangat setia. Bisa dilihat dari data yang saya ambil dari Wikipedia bahwa untuk bisa membudidayakan parkit kita harus membeli parkit yang sudah berjodoh (ternyata tuhan pun menentukan jodoh seekor burung). Mereka adalah pasangan burung yang

i do what i love

"If you enjoy wasting it, then it’s not wasting time"

Ibu Yanti Mala

Suatu hari ibu Yanti Mala pergi untuk kuliah, dengan baju yang bergaya ala anak muda menyaingi anaknya, ibu Yanti Mala pun beranjak pergi. Sebelumnya .. Ibu yanti mala : pake baju apa ya hari ini? semua baju di lemari ko kaya ibu ibu gini ya? Anak pertama : no comment tak bergeming Ibu yanti mala : jeans biru cocoknya pake baju yang mana ya? Anak pertama : yang ini aja (memberikan baju corak bunga besar dengan manik2 di tengahnya) Ibu yanti mala : ga mau ah, kaya ibu ibu. Minjem cardigan kamu atuh Anak pertama : Lagi, no comment tak bergeming …………………. 6 jam kemudian Anak pertama :” dimana mah?” ( via telepon ) Ibu yanti mala : “lagi di timezone nih ama temen temen kuliah, lagi maen basket loh. “ Anak pertama : shock, serangan jantung, die Ibu saya memang selalu merasa dirinya selalu

glasses

USE YOUR GLASSES TO SEE ANYTHING MORE CLEAR Kadang kadang kita buta kadang kadang kita tidak bisa melihat mana yang benar dan mana yang tidak kadang kadang semuanya terlihat baik padahal tidak kadang kadang kita salah melihat kadang kadang semuanya terlihat tak jelas kadang kadang kita selalu tertipu dengan apa yang kita lihat lihatlah segalanya lebih jelas lebih nyata gunakan kacamata

birthday girl

Happy birthday to me. i have a little wish, and you know? my secret birthday wish is ... being twenty it must be hard xoxo 040510

Resensi

Mari kita analogikan hidup ini seperti sebuah buku cerita. Judul Buku : Mailidawati Mala Pengarang : Tuhan Harga Buku : tak terhingga Tahun Terbit : 1990 Saya jadi inget, saya pernah baca tulisan seperti ini : “ don’t close the book, just turn the page “ Kita bukan perusahaan yang setiap tahun nya harus tutup buku karena akan dilakukan audit keuangan. Kita tidak akan pernah mungkin bisa menutup buku. Karena cerita kita masih akan berlanjut. Jika kita ingin melupakan masa lalu atau sesuatu yang mengganggu pikiran kita, jangan tutup buku nya. Jangan merobek halaman yang tidak kita suka. Percuma. Karena tetap saja halaman yang kita robek tadi adalah bagian dari buku ini. Lanjutkan saja halaman buku nya. Karena setiap lembaran buku ini memiliki cerita yang berbeda. Kita tidak pernah bisa tahu apa akhir cerita buku ini jika kita tidak membuka lembar per lembar buku ini. Lalu buat apa kita masih terus-terusan membaca halaman yang sekarang tanpa melanjutkan membaca halaman beriku