Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

#TheBook Chapter 1

#1 Ku pejamkan mata sebentar, lalu dia sudah berada di depan ku….. Selalu. “ GASTA !!?? ” Sadira menoleh kearah depan pintu. Dua lonceng diatas pintu saling bergemerincing bergantian tertiup angin. Seakan menyambut kedatangan Gasta yang kini sedang berdiri menyilangkan tangan sembari menyenderkan kepalanya menatap Sadira. Ups . Dia tak sadar teriakannya cukup mengganggu para pengunjung yang datang. Sadira lupa ini kedai buku. Kini semua orang mengarahkan mata kepadanya lalu berlanjut mencari sosok lelaki yang Sadira teriaki. Mereka melakukannya serempak. Kompak sekali. Tatapan tajam di balik para kacamata membuatnya menunduk memalingkan muka karena malu. Oke baiklah,  bisakah kalian berhenti mengintimidasi ku dengan tatapan menyebalkan seperti itu? Katanya bergumam dalam hati. Gasta hanya menggeleng sambil tersenyum seakan memaklumi kelakuannya. Dia berjalan melewati Sadira yang berlumuran debu karena membersihkan lemari buku. Tak dihiraukannya, dia langsung saja mere

#coolthing

Perfume that smells like new books

Cerpen - Women brain

Gue gak ngerti kenapa rasa cemas ini selalu berlebihan. Sesek napas. Asam lambung gue naik. Kepala rasanya berat. Hidup gue jadi sentimentil. Gue takut. Jangan-jangan dia... Arrgh perut gue! Sambil menahan perutnya yang perih, Pura kembali menyusuri jalanan kota Jakarta dengan otot kepala yang mengeras. Dia berpikir. Dia berspekulasi. Dia berasumsi. Air matanya menetes tanpa sebab. Dia biarkan saja dengan alasan pelampiasan. Kini matanya mengarah pada wanita urban yang sedang tertawa riang di depannya. Rambut hitam panjang, fashion kekinian, kulit putih mulus, nongkrong di depan cafe mahal dengan lelaki tampan bergaya british. Sempurna. Tuh cewe emang tanpa cacat. Gue? Butiran debu pun terlalu bagus . Pura kembali melanjutkan langkahnya. Skinny jeans dan kaos lusuh dengan ransel yang bertengger di punggung jadi identitas sosial nya hari ini. Sepatu kets bolong nya kini menggiring dia ke depan Gedung Pencakar Langit di ibukota. Puluhan wanita berjas rapi bersiap pulang menuju
“Your value as a woman is not measured by the size of your waist or the number of men who like you. Your worth as a human being is measured on a higher scale: a scale of righteousness and piety. And your purpose in life–despite what the fashion magazines say–is something more sublime than just looking good for men.” -Yasmin Mogahed

Duh,Mas Alah.

" Kalo seneng-seneng terus, namanya bukan hidup. Pasti ada cobaannya. Legowo saja lah.." Mba Inul Daratista di suatu infotaiment. Ternyata, semakin kita bertambah umur masalah yang kita hadepin semakin rumit ya. Eh rumit tuh relatif sih. Rumit menurut gue, belum berarti rumit menurut kamyu :) Di sebuah angkot, sore-sore, duduk sekelompok anak SD yang baru pulang dari Masa Orientasi Siswa masuk SMP. Muka mereka sangat muram memikirkan barang yang harus mereka bawa buat besok. Saya yang berada di pojokan duduk sambil mencuri dengar. *Anggeur* "Atulah, karung goni nyarinya dimana?" "Ih ga kira-kira si teteh nya teh. Meuni kita harus pake karung goni" "Da geuleuh atulah.." Mereka menggeser badannya serempak meratap kaca pinggir jendela sambil memandangi senja sore yang mulai berganti. Huahaha latar nya lebay. Saya yang sedang mengamati mereka, tertawa kecil sambil bergumam betapa permasalahan di umur mereka begitu sangat ringan. Eits, ring

Aidh Al-Qarni

Ok, sebelumnya mohon maaf kalau tulisan ini takutnya jadi terkesan ria ibadah. Saya tau ilmu agama saya sangaaat dangkal, tapi menurut saya ini harus di sharing. Karena kalau kita membagi 1 kebaikan, nanti kita dapet kebaikan yang berlipat ganda pula. Lagian ada sebuah hadist yang bilang bahwa "Sampaikanlah ilmu walaupun hanya satu ayat", kan? :) Kemaren saya baru baca buku nya bapa yang ditulis oleh Aidh Al-Qarni. Buku tentang spiritual islam. Buku lama yang baru saya baca. Heuh bacaan saya dulu jauh dari bacaan bacaan islam. Payah yah. Pas baca, isinya bikin nagih pengen terus dan bikin saya banyak tertampar. Lalu sayapun mulai bernostalgia dengan dosa-dosa.... Bab pertama buku itu berjudul Malam pertama di alam kubur. Ada beberapa tulisan yang bikin saya merinding. Berikut kutipan isinya untuk mungkin bisa di renungkan sama-sama. "Kuburan itu, dari sebagian taman surga. Atau lubang dari sebagian lubang neraka. Jika ia baik, maka yang setelahnya merupakan yang t