Skip to main content

Berkarya dan dampaknya untuk diri sendiri.

Gua tuh rindu berkarya coy.


Dulu jaman kuliah blog ini tuh produktif banget. Segala hal sehari-hari (faedah dan unfaedah) gua tuang kedalam tulisan. Bikin gua selalu semangat mencari cari apalagi ya content yang mau gua isi di blog ini besok. Riset. Surfing. Seru sih, semacam menjadi kontributor profesional buat blog sendiri. Walaupun entah siapa yang baca. At least gue sih.

Gue pun dulu bikin unfinished novel tentang gadis bernama Sadira yang punya kekasih imajiner. Dia tinggal bersama sahabat bisu nya bernama Alia yang selalu nulis diary. Dimana diary itu yang nantinya akan menguak semua misteri keanehan Sadira dan kekasih imajiner nya. Lumayan sudah 9 chapter. Kalau mau baca cari aja tag #thebook di blog ini. Untuk gua yang dulu agak halu dan punya banyak banget waktu, gua enjoy banget nulisnya......

Tapi novel itu gak lanjut lagi. Alasannya. Gue keterima kerja dan.... trap on RUTINITAS. Iya, spend time in the 8 to 5 working life, being married, ko bikin gua buntu ya di passion ini. Gue se-gabisa itu untuk bagi waktu antara bekerja, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan membuat passion gue tumbuh. Padahal kehidupan di dunia kerja dan dunia pernikahan buanyak banget yang bisa di share. Dua kehidupan ini tuh ladang yang bisa gua korek untuk menjadi bebagai macam tulisan yang gua yakin bisa manfaat buat banyak orang. Tapi sesimple capek dan mager adalah alasan yang sangat gak bertanggung jawab untuk gua jadikan tameng. Hehe.

Padahal dunia menulis itu me time. Release stress. Ini kali ya kenapa selama ini gua kurang namaste ama hidup. Dengan gua membuat satu tulisan aja di blog, gua ngerasa kaya gua udah beraktualisasi buat dunia wkwkwk. Punya karya bikin gua merasa lebih hidup. Lebay ya? Tapi enggak loh cobain deh. Ini bikin kita lebih menghargai diri sendiri. It is good for your positive self esteem.

Sebenernya berkarya gak harus membuat tulisan sih. Apa aja. Dulu gua pernah bikin presentasi untuk meeting di kantor dan presentasi gua dianggap sangat useful untuk orang lain. Itu juga karya tjoy! Semua buah pikiran itu karya. Dan hari itu seharian gua merasa bersemangat karena gua bisa 'berkarya'.

Nah semangat itu yang bakal gua blow up lagi biar hidup gua gak gitu-gitu aja. Gua mau bikin lebih banyak karya. Bukan buat orang lain tapi dampaknya buat diri gua sendiri aja dulu.

Gua itu orang nya kayaknya harus di 'cambuk' dulu baru 'gerak'. Harus liat 'karya' orang lain yang bikin gua gerah pengen bikin karya juga. Which is bagus dong ya termotivasi hehe. Dengan kita sibuk berkarya hal hal yang positif, bikin otak kita kerja terus karena ada something yang bikin kita keep going. Kenapa gua mau berusaha berkarya lagi? Karena gua merasa akhir-akhir ini terlalu banyak di kelilingi negative vibe, melakukan hal hal yang gak berguna, dan dipenuhi hati yang KOTHOR. Hal hal tersebut harus gua tangkal dengan cara jadi orang yang penuh karya dan penyebar kebaikan untuk umat. HAHAHA. AHSEK.

Mari berkarya!

Mailida
2017










Comments

Popular posts from this blog

Trip to Ujung Genteng

Tanggal 25, 26, 27 Januari kemaren, saya dan segerombolan anak kelas beserta beberapa pacar-pacar nya liburan ke Ujung Genteng. Asik bangeeettt!!!! \:D/ Whoaa akhirnyaaa kita berangkat juga. Kalau inget perjuangan H-3 sebelum keberangkatan, beuuh jangar. Migren kepala guee. Emang bener nih kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Sebelum keberangkatan, adaaa aja hambatannya. Mulai dari mobil yang kurang, kuota overload, gak nemu penginapan murah, nyampe kekhawatiran tentang cuaca yang lagi gak baguus. Perjalanan ke ujung genteng ini cuma ngabisin duit 115.000 per orang loh. Murah tapi bukan trip murahan. Haha. Jadi sebelum berangkat, saya kumpulin iuran wajib kami sebesar 115.000 per orang. Jadi buat pembayaran bensin, makan, dan penginapan, tinggal ambil dari uang kas yang disimpin di saya. Kita berangkat dengan 3 mobil. Mobil ijal, mobil ranti, dan mobil adri. Yang ikut ada 23 orang (saya,ranti,suhe, ica,oci, adi,adri,awal,opik,janu,ita,ijal,puji,ham...

Flashback

If you carry your childhood with you, you never become older Tom Stoppard Udah lama banget deh pengen nulis tentang masa SD saya di SALMAN, tapi selalu aja gak sempet dan gak ada waktu. Males sih sebenernya. Hahaha . Mangkanya mumpung gak males, saya pengen cerita deh Masa SD saya yang super menyena ngkan. And the story begin..... EX-CALIBUR Dulu pas zaman SD saya punya dua geng. Geng pertama namanya excalibur, anggotanya Saya, Putri , Kania , Hamdan , Bajay , Rian . Sayangnya kita bukan geng anak manis. Yah bisa dibilang partner in crime lah. Kita punya markas di bawah bunga bougenvil di deket pintu masuk sekolah. Gila ya how small nya kita dulu ampe cukup duduk ber 6 di bawah ta naman bougenvil. Disana kita sering rapat. Dan kalian tau apa yang kita rapatin? Ini nih topik rapat kita. " Dimana lagi ya markas kita selanjutnya? " Setelah mendapatkan conclusion dari rapat tersebut, akhirnya kita pindah markas. Setelah markas baru sudah di tentukan, kita rapat lagi un...

Silencioso

Aku merasa canggung. Ku sibukkan diriku mencari kertas dan alat tulis yang berada di dalam tas. Berkali-kali aku bersandiwara menyeruput minuman kaleng yang sebenarnya sudah habis ku minum. Aku berpura-pura sibuk. Membuat berbagai coretan di atas kertas dengan pena. Tak jelas apa yang ku tulis, aku hanya sedang menunggu lelaki di depan ku ini mengutarakan sesuatu. Ku lihat dia sibuk mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Entah apa yang diambilnya, aku mencoba memperhatikan secara seksama. Wanita di depan ku tampak sedang kehausan, berkali-kali aku melihatnya menyeruput minuman kaleng yang tak kunjung habis. Sekarang dia sedang menuliskan sesuatu. Aku ingin bicara, tapi aku malu. Biarlah dia yang memulai pembicaraan. Satu per satu daun mulai berguguran sebagai pertanda kesunyian. Suara bising di sekitar tak mereka hiraukan. Lelaki dan perempuan ini masih terdiam. Saling mencuri pandang bergantian tak berani saling menatap. Lebih baik aku yang memulai...