Skip to main content

Words for My Future Daughter: Twenty Things You Should Know At 20++



1. Drama is never worth putting up with. You will end up with laugh on yourself. Hahah. *Experienced said*
2. I was at twenty. So do not lie on me :p
3. Understand that at twenty years of age you are at married-oriented-zone. HAHA! Relax, sweet heart..
4. For women, marriage is a dream. For men, marriage is a courage. So find a man who brave enough to actualize your dream. Me at 20+: See? What am i advice about? I've told you at point 3. :))))) 
5. Be classy and smart than barbie looks but brainless. 
6. This is important: Do what you say you will do. 
7. Forever young doesn't exist. You will get older. Just admit it!
8. Men with guitar is awesome. Moreover he has an attitude, he is smart, he has an intelligent sexiness and he is funny. Marry him! Lol
9. But.. do not underestimate a bad boy. Sometimes he has more sincerity :)
10. You are cool when you talk about ideas. Do not talk about people!
11. You will make a lot of mistakes in your life. Don't be afraid, you will be guided by me.
12. Sometimes you must learn how to say NO. Never expect things to be handed all over you.
13. Being perfectionist is really really really really really really really tired. Just let it go.
14. Do not believe in proverb: Beauty is pain. ♫ Cause you are amazing just the way you are 
15. Melon isn't as disgusting as you think.
16. Learn to cook. If you found your chickens are burned, try again! Don't give up!
17. Math is easy. I love math. You must love math too \:D/
18. Learn how to think like a man and act like a lady.
19. Remember this: If something is easy to get, it won't be amazing.
20. Last, It is okay to be not okay.

I hope this list gonna help you through your twenty something years old. You must be the coolest girl in the world because you have the coolest mom. Hahaha. 

Kisses Virtual,
Your M.

Comments

Popular posts from this blog

Mengatur Belanja Seminggu

Selama saya menikah, pengeluaran yang gak kekontrol itu pengeluaran makan. Awalnya, sebelum bikin meal preparation setiap minggunya, yang saya lakukan adalah belanja ke pasar setiap hari pulang kantor ((( setiap hari )))).  Dan itu boros banget. Mana sisa makanan pada kebuang karena busuk. Belum lagi sayur yang gampang layu dan gak bisa diolah. Yah.....namanya juga learning by doing ya. Akhirnya saya nemu cara belanja yang jauh lebih efektif, efisien, dan ekonomis. Namanya meal preparation . Dilakukan seminggu sekali dan disimpan dengan baik ke dalam storage box. Sekarang jadwal wajib saya setiap minggu pagi adalah ke pasar tradisional atau pasar modern diantar abang. Beli sayur dan lauk untuk keperluan seminggu ke depan. Dan tau gak sih, ternyata kalau kita well planned, pengeluaran makanan bisa sangat efisien. Manfaat yang saya dapet itu,  Bahan makanan pas habis dalam seminggu hampir tanpa sisa yang kebuang Hemat waktu dan hemat energi Pengeluaran makan gak bor...

Pesan Moral Manusia ½ salmon

Beberapa menit yang lalu saya baru aja selesai baca buku nya raditya dika yang baru yang judulnya manusia setengah salmon. Awalnya agak sinis ama isi buku ini. Saya pikir, “Ah paling buku humor guyonan biasa aja. Ala raditya dika aja lah gimana. Lumayan lah buat cekakak cekikik. Itung-itung hiburan.” Saya pun sempet nyesel sebelum membaca buku itu secara keseluruhan. Tau gitu beli buku lain yang lebih bermutu. Yang lebih berat. Yang kontennya ‘lebih pintar’. Pikir saya. Ibu saya pun sempet nanya pas saya mau bayar ke kasir. “ Jadinya beli buku itu? Ngasih manfaat gak?” Di dalem hati saya menjawab. Let me see. Setelah beberapa hari buku itu terbengkalai, akhirnya saya baca juga ampe selesai. Emang sih banyak banget cerita yang bikin saya cekakak cekikik ampe ketawa-ketawa sendiri. Ok, it’s so raditya dika. Saya gak kaget. Hingga akhirnya saya berada di chapter terakhir buku ini. Chapter yang bikin saya mengemukakan pertanyaan monolog di otak saya. Is that you, raditya dika...

Silencioso

Aku merasa canggung. Ku sibukkan diriku mencari kertas dan alat tulis yang berada di dalam tas. Berkali-kali aku bersandiwara menyeruput minuman kaleng yang sebenarnya sudah habis ku minum. Aku berpura-pura sibuk. Membuat berbagai coretan di atas kertas dengan pena. Tak jelas apa yang ku tulis, aku hanya sedang menunggu lelaki di depan ku ini mengutarakan sesuatu. Ku lihat dia sibuk mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Entah apa yang diambilnya, aku mencoba memperhatikan secara seksama. Wanita di depan ku tampak sedang kehausan, berkali-kali aku melihatnya menyeruput minuman kaleng yang tak kunjung habis. Sekarang dia sedang menuliskan sesuatu. Aku ingin bicara, tapi aku malu. Biarlah dia yang memulai pembicaraan. Satu per satu daun mulai berguguran sebagai pertanda kesunyian. Suara bising di sekitar tak mereka hiraukan. Lelaki dan perempuan ini masih terdiam. Saling mencuri pandang bergantian tak berani saling menatap. Lebih baik aku yang memulai...