Skip to main content

About writing

Where childhood memories go?


I ‘ve been writing a fiction. My friend said, I had better post my draft on blog to create social pressure for myself.  Cause, there must be guiltier if I don’t make thing already published happen. I guess, that was brilliant idea for me who always spend her time hoping something works by itself. Lol, you wish.

I often was taking a break from writing with no reason. I just didn’t want to. I was bored. I also let my writing neglected. But the characters haunt me with ‘turn me please.. turn me please..’ voice. They follow me in every single night. Believe me. I am serious. Seriously lie. Hahaha.

Let me tell you. If you read some writing easily, there must be damn hard writing behind. Writing is 98% of thinking and the rest is executing the idea on paper. Writing helps us classify our thought, stimulate our brain to analyze an issue, and also the best healer. I do ♥ writing because it makes me think, though there was a time when writing is pretty hard. I ever read a research on magazine that people who have ability to write is probably patient. I hope so :))))

Ok, back to the main topic. I write fiction about the girl name Sadira who leaves her house after daddy’s immortal. Father gives Sadira a death wish with an address put in. The address actually her old house in Bandung. Sadira and her daddy used to live there. Sadira leaves for Bandung also aims to avoid Dru. Dru is Sadira’s childhood. He had a physical abused from his step mother. That’s why he hates his childhood. He has been a promise to hurt Sadira because she is a part of his past. Things going complicated when Sadira meets Alia (mute girl). She needs to survive but she doesn’t have money. Particularly she is obligated to feed Alia too. Then Sadira has an idea. She goes to Pasar Gelosadi to find her favourite book store, kemung. She has memories with it. But kemung changes.

Afterthat, Sadira accompanied by Alia develops extraordinary book store. She dubs it KEMUNG too. Kemung is short name from Kecil and Mungil. She invites people to come by spread lots of brochures. But Kemung seems select who is coming selectively.

Oneday Sadira meets someone names Gasta in her tree house. He is stranger from nowhere. He is the man who always comes out of the blue. He is mysterious guy used to playing harmonica. Who is Gasta? Why does Sadira love this man? Why does Alia worry about this man?

Stop.

I can’t spoil it too far. Because the end of this story will be shocking you. :p
It's kind of story that I want to read. I am to finish my story better, clearer, and truer to make it almost perfect. Wish me luck!

Yay! I forget to say yay.

Mailida, Maret 2013

Comments

Popular posts from this blog

Trip to Ujung Genteng

Tanggal 25, 26, 27 Januari kemaren, saya dan segerombolan anak kelas beserta beberapa pacar-pacar nya liburan ke Ujung Genteng. Asik bangeeettt!!!! \:D/ Whoaa akhirnyaaa kita berangkat juga. Kalau inget perjuangan H-3 sebelum keberangkatan, beuuh jangar. Migren kepala guee. Emang bener nih kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Sebelum keberangkatan, adaaa aja hambatannya. Mulai dari mobil yang kurang, kuota overload, gak nemu penginapan murah, nyampe kekhawatiran tentang cuaca yang lagi gak baguus. Perjalanan ke ujung genteng ini cuma ngabisin duit 115.000 per orang loh. Murah tapi bukan trip murahan. Haha. Jadi sebelum berangkat, saya kumpulin iuran wajib kami sebesar 115.000 per orang. Jadi buat pembayaran bensin, makan, dan penginapan, tinggal ambil dari uang kas yang disimpin di saya. Kita berangkat dengan 3 mobil. Mobil ijal, mobil ranti, dan mobil adri. Yang ikut ada 23 orang (saya,ranti,suhe, ica,oci, adi,adri,awal,opik,janu,ita,ijal,puji,ham...

7 tahun kemudian setelah tulisan terakhir.

 Halo! Sudah 7 tahun semenjak tulisan terakhir di blog ini. Selama 7 tahun ini sudah banyak yang terjadi. Goodness, Badness. Shitty day, Lovely day. Sudah banyak anggota baru di keluarga ini. Let me introduce my gang. Finally i got 2 daughters! Can you believe that? Masih ingat gak kalau dulu aku bikin A letter for my future daughter. It happened!  This is it, love of my life Maryam Bashira Siregar Durra Aisyah Siregar Maryam adalah anak pertama ku, she is the center of our universe. Dia baru datang di tahun 2021, 7 tahun aku tunggu. Umur nya sekarang 4 tahun! Anak yg though but lovely. Pikirannya kritis, keras, tapi di sisi lain dia anak yang penyayang. Kalian pernah bayangkan ada anak perempuan yang hobi nya main sepeda, loncat kesana kemari, senang membaca buku, bermain games, mahir merancang bangun sesuatu dari semua benda apapun disekitar nya, she loves ice cream so much like there is no tomorrow. Nah itu lah dia, kaka maryam. Durra, hmmmm my second born. Entah kenapa set...

Umroh & One day trip Turkey

Alhamdulillah di awal tahun 2018 Allah SWT mengizinkan kami untuk menginjakkan kaki di tanah suci. Sebuah perjalanan spiritual yang unexplained. Rasanya bener bener haru dan sedih. Haru karena terlalu banyak kebesaran Allah SWT yang kami rasakan. Hati yang damai, suasana yang tenang, dan perasaan yang super bahagia. Memang betul adanya mekah dan madinah adalah tempat yang diberkahi. madinah, 2018 Sebelum kita berangkat ke madinah, pesawat kami transit 12 jam di turki. Lalu kita mulai city tour di turki untuk melihat museum rasulullah dan banyak tempat sejarah islam lainnya. Saya dan raja happy banget karena ini pertama kalinya kita jalan jalan ke luar negeri bener bener berdua. Menyenangkan sekali, feel nya beda dan kita jadi ketagihan untuk ngetrip keliling dunia berdua suatu hari nanti. Setelah selesai mengunjungi turki yang ternyata bagus banget, kita menuju mekah dan madinah. Someday kita harus kembali juga ke turki dengan waktu yang lebih lama...