Skip to main content

Smart street


Everywoman has to smart. No matters where they work are, who you marry with, either decide to be housewife or career woman, you have to smart. No deal with that. Wait. I’m not talking about having a great score on examination or get A+ diamond for calculus test (this kind of woman geek) . You get wrong.

I’m telling you about being smart street wife and mother. If you smart, your little skittle will grow enormous. If you smart, your household will perfect. Vice versa. Smart women would be smart enough to choose what is good for their family. They will select the best education which are require for the children. Therefore they must start thinking about how to save for their child’s education. Smart women always have an idea how to dish up healthy food. So they will look for all the kind of healthy food. And I’m sure, they are going mad when they find their children eating lots of noodles secretly. They feel fail and cry out load.

Smart women know how to teach their children by religion. They educate their children to obey their God. They explain what is good and what is bad then let the children pick the way they go through this life by theirselves. A good mother doesn’t push. They direct.

Then, smart women must be good at handling money and bill paying too. They will start by creating 3 types of account bank. One for save, second for spend and the last for donate. They’re not only being ‘maid’ like conventional wife did. They are the manager in family. As in company, manager must be smart. Right?

Women are new variety of monster. Named multitasking monster. They do many things at once. What every woman should know that juggling kids, money, household, husband (repeat) is tough but doable. Yipikayey. Glory for women!

Ehem *Clear the throat*
Oh Men,
     Caaan
          youuuu
dooo
    thaaaa
aaa
    aaaaaat? *slow motion*
((That))
   ((That))
      ((That)) *Echo mode on*

I bet you couldn’t. Sorry for this pessimistic gender. Heuheuheu. *smirk*
So what’s husband are for, lida? I don’t know. Let me think about that. Ummmm alright, I appreciate your existence just as granule of dust (butiran debu.red) in our family. Hahahaha peace,men! Just kidding. We need you. #GrupHug. Oh My God, I think The Association of Men With Dust gonna throw me with smelly tomatoes. *Run away to the moon*

Yea. Don’t take my ramblings seriously.

Last, we obligated to be capable in any role. As a chef, As a maid, As a teacher, As a wife, As a mom, As a financial planner, As a friend, As a metal detector(?), As an animal trainer(??), As a floor mat(???), As a potato chip (POTATO WHAT? WHAT DID I WRITE?????)  in one person. Remember, only smart street does.

So Ladies, prepare yourself for this coolest job in the world. Miaw~

Mailida, February 2013

Comments

Popular posts from this blog

Trip to Ujung Genteng

Tanggal 25, 26, 27 Januari kemaren, saya dan segerombolan anak kelas beserta beberapa pacar-pacar nya liburan ke Ujung Genteng. Asik bangeeettt!!!! \:D/ Whoaa akhirnyaaa kita berangkat juga. Kalau inget perjuangan H-3 sebelum keberangkatan, beuuh jangar. Migren kepala guee. Emang bener nih kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Sebelum keberangkatan, adaaa aja hambatannya. Mulai dari mobil yang kurang, kuota overload, gak nemu penginapan murah, nyampe kekhawatiran tentang cuaca yang lagi gak baguus. Perjalanan ke ujung genteng ini cuma ngabisin duit 115.000 per orang loh. Murah tapi bukan trip murahan. Haha. Jadi sebelum berangkat, saya kumpulin iuran wajib kami sebesar 115.000 per orang. Jadi buat pembayaran bensin, makan, dan penginapan, tinggal ambil dari uang kas yang disimpin di saya. Kita berangkat dengan 3 mobil. Mobil ijal, mobil ranti, dan mobil adri. Yang ikut ada 23 orang (saya,ranti,suhe, ica,oci, adi,adri,awal,opik,janu,ita,ijal,puji,ham...

Flashback

If you carry your childhood with you, you never become older Tom Stoppard Udah lama banget deh pengen nulis tentang masa SD saya di SALMAN, tapi selalu aja gak sempet dan gak ada waktu. Males sih sebenernya. Hahaha . Mangkanya mumpung gak males, saya pengen cerita deh Masa SD saya yang super menyena ngkan. And the story begin..... EX-CALIBUR Dulu pas zaman SD saya punya dua geng. Geng pertama namanya excalibur, anggotanya Saya, Putri , Kania , Hamdan , Bajay , Rian . Sayangnya kita bukan geng anak manis. Yah bisa dibilang partner in crime lah. Kita punya markas di bawah bunga bougenvil di deket pintu masuk sekolah. Gila ya how small nya kita dulu ampe cukup duduk ber 6 di bawah ta naman bougenvil. Disana kita sering rapat. Dan kalian tau apa yang kita rapatin? Ini nih topik rapat kita. " Dimana lagi ya markas kita selanjutnya? " Setelah mendapatkan conclusion dari rapat tersebut, akhirnya kita pindah markas. Setelah markas baru sudah di tentukan, kita rapat lagi un...

Silencioso

Aku merasa canggung. Ku sibukkan diriku mencari kertas dan alat tulis yang berada di dalam tas. Berkali-kali aku bersandiwara menyeruput minuman kaleng yang sebenarnya sudah habis ku minum. Aku berpura-pura sibuk. Membuat berbagai coretan di atas kertas dengan pena. Tak jelas apa yang ku tulis, aku hanya sedang menunggu lelaki di depan ku ini mengutarakan sesuatu. Ku lihat dia sibuk mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Entah apa yang diambilnya, aku mencoba memperhatikan secara seksama. Wanita di depan ku tampak sedang kehausan, berkali-kali aku melihatnya menyeruput minuman kaleng yang tak kunjung habis. Sekarang dia sedang menuliskan sesuatu. Aku ingin bicara, tapi aku malu. Biarlah dia yang memulai pembicaraan. Satu per satu daun mulai berguguran sebagai pertanda kesunyian. Suara bising di sekitar tak mereka hiraukan. Lelaki dan perempuan ini masih terdiam. Saling mencuri pandang bergantian tak berani saling menatap. Lebih baik aku yang memulai...