Ternyata. Tidak mungkin ada manusia yang bisa mengerti 100% manusia lainnya. Pada dasarnya satu ruh berada di dalam satu jiwa. Yang mengerti A hanya A. Empati dan simpati bukan mengerti. Hanya sebagian kecil dari perasaan mencoba ikut memahami.
Rasanya ingin berbagi, mengurang, dan habis. Tapi kenyataannya yang didapat hanya penambahan, perkalian, dan membuat pikiran menjadi berlipat ganda. Kalau sudah begitu lebih baik simpan sendiri dan diam.
Tenang saja, aku tidak membunuh nyamuk dengan bom atom. Aku tidak menyelesaikan sesuatu dengan solusi yang berlebihan. Aku tau apa yang aku lakukan. Dan memiliki alasan.
Kamu gak ngerti sih..
Cukup sering kalimat itu terlontar. Yah, banyak hal yang memang tidak bisa di jelaskan. Atau mungkin tidak ada kata yang tepat untuk mengungkapkannya. Atau memang tidak tepat diungkapkan melalui kata. Lalu dengan apa? Entah.
Begini ya rasanya bingung.
Mailida, November 2011
Comments
Post a Comment