Skip to main content

Man in the Mirror

Man in the Mirror - MJ

I’m Gonna Make A Change, For Once In My Life It’s Gonna Feel Real Good, Gonna Make A Difference Gonna Make It Right . . .

If You Wanna Make The World A Better Place Take A Look At Yourself, And Then Make That Change

Perubahan itu berasal dari dalam diri. Seorang Presiden tidak akan menjadi presiden jika dulunya dia hanya berdiam diri di kamar, mengeluh, dan tidak bergerak. Apa guna nya memiliki mimpi besar jika tidak di wujudkan. Apa gunanya menjadi penulis namun tidak ada pembaca, apa gunanya mejadi dokter tanpa ada pasien, apa gunanya kaya raya namun tak memiliki keluarga? Useless. Kita memiliki tanggung jawab atas segala mimpi yang ingin kita raih. Tanggung jawab untuk merealisasikan nya atau mengkandaskan nya.

Sebenarnya kita sudah bisa mengira-ngira bagaimana kehidupan kita di masa depan.Dengan cara melihat apa yang kita lakukan hari ini. Jika kamu merasa waktu mu di habiskan dengan hal-hal yang tidak berguna, maka berhati-hati lah, hidup mu di masa depan pun tidak akan jauh berbeda dengan apa yang kamu lakukan hari ini. Ingat, kejayaan di masa depan adalah masa lalu yang penuh dengan kerja keras. Kerja keras adalah harga yang harus di bayar mahal untuk sebuah kesuksesan.

Orang yang memiliki ide briliant tetapi diam ditempat akan di kalahkan oleh seseorang yang minim ide tapi memaksimalkan kemampuan nya untuk membuat ide dan mimpi nya menjadi nyata.

“ Optimis itu berbeda dengan pura-pura optimis “ Aji Dikdik Setiawan

Ketika kita sudah mulai bersemangat untuk mengejar impian kita, pertahankan! Memiliki semangat besar saja tidak cukup. Maintain semangat itu untuk di converter ke satu langkah nyata. Yaitu action.

Lalu percaya diri lah bahwa suatu hari nanti kamu pasti dapat meraih apa yang kamu inginkan. Kamu adalah problem solver diri kamu sendiri. Lingkungan itu hanya mediator. Jangan pernah bergantung pada orang lain. :)

Berhentilah menghabiskan waktu hanya untuk menghayalkan keberhasilan yang nantinya akan kita dapatkan atau ber euphoria dengan angan-angan kesuksesan tanpa melakukan perubahan itu sendiri.

“ May be its so hard to make a change but its not impossible, mate! “

Mailida, April 2011

Comments

Popular posts from this blog

Mengatur Belanja Seminggu

Selama saya menikah, pengeluaran yang gak kekontrol itu pengeluaran makan. Awalnya, sebelum bikin meal preparation setiap minggunya, yang saya lakukan adalah belanja ke pasar setiap hari pulang kantor ((( setiap hari )))).  Dan itu boros banget. Mana sisa makanan pada kebuang karena busuk. Belum lagi sayur yang gampang layu dan gak bisa diolah. Yah.....namanya juga learning by doing ya. Akhirnya saya nemu cara belanja yang jauh lebih efektif, efisien, dan ekonomis. Namanya meal preparation . Dilakukan seminggu sekali dan disimpan dengan baik ke dalam storage box. Sekarang jadwal wajib saya setiap minggu pagi adalah ke pasar tradisional atau pasar modern diantar abang. Beli sayur dan lauk untuk keperluan seminggu ke depan. Dan tau gak sih, ternyata kalau kita well planned, pengeluaran makanan bisa sangat efisien. Manfaat yang saya dapet itu,  Bahan makanan pas habis dalam seminggu hampir tanpa sisa yang kebuang Hemat waktu dan hemat energi Pengeluaran makan gak boros Lebih

Pesan Moral Manusia ½ salmon

Beberapa menit yang lalu saya baru aja selesai baca buku nya raditya dika yang baru yang judulnya manusia setengah salmon. Awalnya agak sinis ama isi buku ini. Saya pikir, “Ah paling buku humor guyonan biasa aja. Ala raditya dika aja lah gimana. Lumayan lah buat cekakak cekikik. Itung-itung hiburan.” Saya pun sempet nyesel sebelum membaca buku itu secara keseluruhan. Tau gitu beli buku lain yang lebih bermutu. Yang lebih berat. Yang kontennya ‘lebih pintar’. Pikir saya. Ibu saya pun sempet nanya pas saya mau bayar ke kasir. “ Jadinya beli buku itu? Ngasih manfaat gak?” Di dalem hati saya menjawab. Let me see. Setelah beberapa hari buku itu terbengkalai, akhirnya saya baca juga ampe selesai. Emang sih banyak banget cerita yang bikin saya cekakak cekikik ampe ketawa-ketawa sendiri. Ok, it’s so raditya dika. Saya gak kaget. Hingga akhirnya saya berada di chapter terakhir buku ini. Chapter yang bikin saya mengemukakan pertanyaan monolog di otak saya. Is that you, raditya dika

Bahagia & Dian Sastrowardoyo

Apa itu bahagia? Semua orang menginginkannya. Hari ini saya mendapatkan sebuah pelajaran lagi tentang apa itu bahagia. *** Sebuah wawancara, Hitam Putih – Dian Sastrowardoyo “ Aku itu ambisius banget. Aku itu banyak mau. Tapi ternyata aku baru sadar dunia ini lebih enteng kalau kita gak terlalu ambisius-ambisius amat. Karena I have everything that I want to ternyata.” Waktu hamil, karirnya sedang berada di puncak. Awalnya agak menyalahkan kehamilan ini, tapi setelah syaelendra lahir dia bahagia sekali. Jika dirunut kebelakang, Dian adalah seorang yang ambisius dari kecil. Menurutnya, definisi ambisius adalah focus dan determine banget untuk mencapai apa yang dia mau. Dari umur 10 tahun dia sudah ingin sekolah di luar negeri more than anything in the world. Di umur segitu dia melakukan riset bagaimana caranya mendapatkan uang banyak agar bisa membiayai sekolahnya di luar negeri. Ternyata menjadi artis adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang banyak karena ibunya