Aku tersisih dan berdiam diri disini
Mencari sesuatu namun belum ku lihat
Menikmati setiap alunan musik klasik
Harpa tua dan suara harmonika
Tidak kah para balerina letih menari?
Aku mengamati gelak tawa para hedonis
Tak tampak kejujuran,yang kulihat kepalsuan
Mari mulai menjelajah seribu muka
Mata ku menerawang
Si penggembira yang berpura-pura
Gadis murung patah hati
Kumpulan lelaki pencari cinta
Para intelek yang bercengkrama
Wanita menawan dengan pria tampan
Sembilan pendosa meneguk wine
Dan....
Tatapan ku berhenti di sorot mata elang itu
Balada cinta ku seribu tahun yang lalu
Dia datang
Ku tinggalkan sudut dan mengakhiri pesta
Dia yang ku tunggu
Mailida,Feb 2011
Tanggal 25, 26, 27 Januari kemaren, saya dan segerombolan anak kelas beserta beberapa pacar-pacar nya liburan ke Ujung Genteng. Asik bangeeettt!!!! \:D/ Whoaa akhirnyaaa kita berangkat juga. Kalau inget perjuangan H-3 sebelum keberangkatan, beuuh jangar. Migren kepala guee. Emang bener nih kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Sebelum keberangkatan, adaaa aja hambatannya. Mulai dari mobil yang kurang, kuota overload, gak nemu penginapan murah, nyampe kekhawatiran tentang cuaca yang lagi gak baguus. Perjalanan ke ujung genteng ini cuma ngabisin duit 115.000 per orang loh. Murah tapi bukan trip murahan. Haha. Jadi sebelum berangkat, saya kumpulin iuran wajib kami sebesar 115.000 per orang. Jadi buat pembayaran bensin, makan, dan penginapan, tinggal ambil dari uang kas yang disimpin di saya. Kita berangkat dengan 3 mobil. Mobil ijal, mobil ranti, dan mobil adri. Yang ikut ada 23 orang (saya,ranti,suhe, ica,oci, adi,adri,awal,opik,janu,ita,ijal,puji,ham...
Comments
Post a Comment