Hanya wanita ini yang akan menunggu mu hingga larut malam. Mengintip dari jendela mengapa anak nya tak kunjung datang. Di sela matanya yang sudah sayup, dia tetap menunggu walaupun kedinginan. Karena dia tak tenang jika engkau belum pulang.
Ketika semua orang telah tertidur, wanita ini masih terjaga. Mengecek semua kamar, mematikan lampu yang masih menyala, dan menyelimuti kami yang sudah pulas terlelap.
Wanita ini mengetahui apa yang tersembunyi. Merasakan apa yang sulit di ungkapkan. Terkadang menyerap rasa sakit sendirian.
Pergilah dia ke pasar. Menurut nya ini merupakan misi besar. Berdesakan, berhimpitan, hingga bertabrakan. Dia hanya ingin membeli ayam. Agar anak-anak nya tak kelaparan.
Wanita ini sungguh sabar. Bagaimana pun kau selalu melawan, bagaimana pun kau selalu acuh-tak acuh terhadap nya, bagaimana pun kau selalu tak menuruti nya, bagaimana pun kau selalu membentak nya, bagaimana pun kau selalu membuatnya bersedih, bagaimana pun kau selalu membuat nya menangis, dia tetap mencari mu dan bertanya “ Sudah makan, nak? “
Ketika kita sedang kesulitan, merasa gusar, dan kebingungan, wanita ini lah yang akan mendoakan dan memohon kepada Tuhan agar semua nya berjalan lancar.
Seharusnya kita sadar hanya wanita ini lah satu-satu nya orang yang rela mati untuk memberikan kehidupan kepada mu
Tidak kah kita sadar kini muka nya telah keriput, suara nya sudah parau, dan akan sering terlihat sehelai rambut putih terbang melayang hingga jatuh ke lantai. Wanita ini sudah bertambah tua..
Hargai wanita, hargai Ibu.
Everyday is mother`s day
We love you
Mailida,2010
Comments
Post a Comment