Pernah membaca buku 24 Wajah Billy? Disitu diceritakan tentang seorang lelaki bernama Billy Milligan yang memiliki 24 kepribadian ganda. Ada yang namanya Arthur, Allen, Ragen, Tommy, Danny, David, Christene, Christhoper, Adalana, dsb. Yah saya hanya akan bercerita tentang satu karakter majemuk Billy saja. David. Dia adalah kepribadian Billy yang menurut saya yang paling menyedihkan. Disitu dituliskan bahwa David berumur 8 tahun. Dia adalah penanggung rasa nyeri atau si empati. Menyerap semua rasa sakit dan derita para tokoh lain nya. Jadi ketika semua kepribadian Billy melakukan kesalahan, maka David lah yang akan merasakan penderita an nya. Mangkanya ketika Billy berubah menjadi David maka sosok David adalah sosok yang paling muram dan selalu kebingungan. Cerita ini memang tidak masuk akal. Tapi ini adalah kisah nyata. Terjadi di Amerika tahun 70an.
Pernah ga sih kalian berpikir sebenarnya ada positif nya juga loh menjadi Billy. Memang sih di buku itu di tuliskan bahwa Billy menderita dengan kondisi nya. Tapi tidak kah kau berpikir jika kita memiliki banyak kepribadian kita bisa saling membagi tugas. Misal nya seperti Ragen, dia lah si pelindung. Arthur si bijaksana. Tommy yang bisa melepaskan diri dari ikatan apapun dan David si empati. Billy adalah seorang laki-laki yang memiliki memory buruk dimasa kecil Dia pernah diperkosa oleh ayah tiri nya. Dia pernah disiksa hingga dimasukan dan dikubur hidup-hidup dalam lumbung. Billy memiliki traumatik. Itu lah mengapa Billy memiliki banyak kepribadian, karena dia tidak sanggup menghadapi kondisi diri nya sendiri. Jadi "teman-teman" nya lah yang menggantikan peran.
Lalu saya mengkhayalkan jika saya seperti Billy. Saya akan menciptakan sosok Markonah, Suriyem, Icih, Juminten, Asrul, Bram, Debora, hahaha ya siapa aja we lah bararingung ngasih nama nya. Nanti kalo saya ga bisa ngerjain akuntansi keluar lah sosok Icih si ahli akuntansi yang bisa mengerjakan segala macam jurnal. Suriyem akan menggantikan peran saya jika saya malas mengerjakan tugas. Karena dia adalah si rajin sang bintang sekolah. Nah kalau saya suka lemah dan cengeng keluar lah sosok Markonah yang bisa melawan dan melindungi saya dari semua orang yang berniat buruk. Kalau saya terpaksa disuruh makan melon dan gepuk saya akan menyuruh Asrul si pemakan segala untuk keluar menggantikan saya memakan dua makanan paling tidak saya sukai itu. Saya masih ga ngerti kenapa orang-orang bisa suka ama makanan-makanan mengerikan itu.Hoek. Ngebayangin nya aja udah bikin saya pengen muntah. Jika saya sedang sakit dan harus minum obat maka muncul lah Debora yang akan menggantikan tugas berat itu. Kamu harus tau, saya sangat sulit menelan obat. Sesulit memasukan benang ke dalam jarum di malam hari. Dan jika saya sedang sedih maka Juminten akan mengambil alih rasa sedih saya. Dan saya? Tidak akan lagi memikul beban terlalu berat. Hehe
See? Hidup akan menjadi lebih mudah bukan jika kita memiliki banyak kepribadian seperti Billy. Hahahaha. Amit-amit deng. Amit-amit.Amit-amit.
Sudah ah, mari kita cuci kaki,cuci beungeut, sikat gigi, lalu tidur.
Selamat Malam, readers :*
If you carry your childhood with you, you never become older Tom Stoppard Udah lama banget deh pengen nulis tentang masa SD saya di SALMAN, tapi selalu aja gak sempet dan gak ada waktu. Males sih sebenernya. Hahaha . Mangkanya mumpung gak males, saya pengen cerita deh Masa SD saya yang super menyena ngkan. And the story begin..... EX-CALIBUR Dulu pas zaman SD saya punya dua geng. Geng pertama namanya excalibur, anggotanya Saya, Putri , Kania , Hamdan , Bajay , Rian . Sayangnya kita bukan geng anak manis. Yah bisa dibilang partner in crime lah. Kita punya markas di bawah bunga bougenvil di deket pintu masuk sekolah. Gila ya how small nya kita dulu ampe cukup duduk ber 6 di bawah ta naman bougenvil. Disana kita sering rapat. Dan kalian tau apa yang kita rapatin? Ini nih topik rapat kita. " Dimana lagi ya markas kita selanjutnya? " Setelah mendapatkan conclusion dari rapat tersebut, akhirnya kita pindah markas. Setelah markas baru sudah di tentukan, kita rapat lagi un...
Comments
Post a Comment