Aku adalah Mbah Dasih
Umurku mungkin tiga kali lipat umur mu
Tapi aku masih bersemangat
Tidak seperti dirimu yang umur nya sepertiga umur ku tapi selalu loyo
Pagi-pagi aku bangun jam empat subuh bergegas naik beca untuk berjualan nasi liwet
Apa yang kau lakukan jam empat subuh,anak muda? Aku yakin kau masih tidur
Aku adalah nenek tua yang selalu gembira apapun keadaan ku
Cucuku, masalah semacam apa yang kau sedihkan? Aku saja selalu bahagia
Tidak kah kau malu?
Aku adalah Mbah Rusmi
Aku si pemecah batu dari desa
Setiap hari aku bekerja seperti ini, memecah mecah batu
Tangan ku begitu jelek, tak ada waktu untuk mengurus diri
Aku yakin jika kalian menjadi aku pasti tak mau
Karena nanti kuku kuku cantik mu rusak
Aku lah nenek tua si pemecah batu
Menyebrangi sungai melewati lembah
Hanya untuk mengumpulkan batu
Kau tau ini semua demi apa?
Hanya demi bisa makan nasi dengan ikan asin
Hehe
Inspired by Kick Andy
23 Juli 2010
Comments
Post a Comment