Musibah hanya akan datang kepada manusia manusia kuat yang hebat. Dia tidak akan mungkin mendatangi manusia manusia yang lemah. Musibah hanya datang kepada manusia pilihan yang kelak akan ditingkatkan derajatnya oleh yang Maha Kuasa. Musibah itu bagaikan memakan obat yang sangat pahit namun kelak kita akan tahu bahwa obat itu akan membuat kita lebih kuat dan kebal atas berbagai penyakit. Musibah itu tanda kasih sayang Tuhan terhadap makhluk pilihannya. Jika seorang lelaki hanya memberikan bunga mawar untuk menunjukkan rasa cintanya kepada seorang wanita, Tuhan tidak. Dia begitu romantisnya memberikan kita musibah yang suatu saat nanti akan diganjar dengan kebahagiaan yang begitu besar. Makin besar suatu musibah yang kita dapat, otomatis kebahagiaan yang akan kita dapat kelak akan jauuuh lebih menyenangkan. Itu sudah hukum alam. Bagi kita yang sedang merasa mendapatkan musibah, berbahagialah sebahagia bahagianya. Karena ini pertanda dari Tuhan bahwa sebentar lagi dia akan memberikan sesuatu yang luar biasa lebih hebat ,lebih menyenangkan terhadap kita.
Get well soon si tawa renyah, Litha Puspithasari.
Comments
Post a Comment