Skip to main content

kenapa kamu terburu-buru semut ?

Di depan saya ada semut lancang jalan tanpa permisi.Dan Aha! Naluri jail saya muncul. Saya menciptakan lingkaran dengan tangan saya agar si semut tidak bisa kemana mana. Haha lucu sekali melihat kelakuan si semut yang bergerak kesana kemari kebingungan. Tapiiiiiiiiii ada yang aneh dengan semut ini. Dia terlihat begitu terburu-buru. Saya kasihan. Lalu saya melepaskan lingkaran tangan saya. Semut, apa yang membuat kamu berjalan begitu cepat? Apakah kamu adalah Ayah semut? Yang sedang berlari terburu-buru karena mendapatkan kabar bahwa anak anak semut sedang ingin makan. Atau mungkin kamu adalah ibu semut, yang mendengar kabar bahwa anak mu sedang sakit dan butuh pertolongan. Entahlah saya tidak tau. Karena saya tidak bisa melihat apa kelamin semut tersebut. Apa jadinya ya kalo semut tadi saya hambat perjalanannya? Bagaimana nasib anak semut yang sedang menunggu ayah ibu nya? Bagaimana kalau ayah dan ibu semut tadi mati karena saya permainkan? Kalau si anak semut yatim piatu, apakah akan ada panti asuhan yang menampung nya? Bagaimana masa depan anak semut kelak? Mungkin saja anak-anak semut akan berpelukan sepanjang malam karena kangen orang tua nya yang tak kunjung datang. Mungkin saja setiap malam si adik semut akan selalu bertanya kepada kaka semut kemana perginya ayah dan ibu semut. Dan kaka semut hanya bisa mengusap-usap kepala adik semut untuk bersabar dan tetap menunggu ayah dan ibu semut pulang. Mungkin saja adik semut yang lainnya sudah sangat lapar ingin makan. Mungkin saja kalo adik semut bisa berbahasa Indonesia dia akan mengeluh seperti ini “kaka semut aku lapar, hari ini ayah dan ibu bawa makanan apa ya?ko lama sekali mereka tak kunjung datang?” Ahhhhhhhhhh Saya jahat. Untung semut yang tadi saya mainkan cepat cepat saya lepaskan. Ternyata sekecil apapun yang kita lakukan mungkin saja berdampak besar bagi orang lain. Maka peliharalah setiap perlakuan kita. Jangan sampai merugikan orang lain. Ayah semut atau ibu semut, dimanapun kalian berada sekarang, hati hati di jalan ya. Salam kepada kaka semut dan adik semut. Maafkan saya :)

Comments

Popular posts from this blog

Trip to Ujung Genteng

Tanggal 25, 26, 27 Januari kemaren, saya dan segerombolan anak kelas beserta beberapa pacar-pacar nya liburan ke Ujung Genteng. Asik bangeeettt!!!! \:D/ Whoaa akhirnyaaa kita berangkat juga. Kalau inget perjuangan H-3 sebelum keberangkatan, beuuh jangar. Migren kepala guee. Emang bener nih kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Sebelum keberangkatan, adaaa aja hambatannya. Mulai dari mobil yang kurang, kuota overload, gak nemu penginapan murah, nyampe kekhawatiran tentang cuaca yang lagi gak baguus. Perjalanan ke ujung genteng ini cuma ngabisin duit 115.000 per orang loh. Murah tapi bukan trip murahan. Haha. Jadi sebelum berangkat, saya kumpulin iuran wajib kami sebesar 115.000 per orang. Jadi buat pembayaran bensin, makan, dan penginapan, tinggal ambil dari uang kas yang disimpin di saya. Kita berangkat dengan 3 mobil. Mobil ijal, mobil ranti, dan mobil adri. Yang ikut ada 23 orang (saya,ranti,suhe, ica,oci, adi,adri,awal,opik,janu,ita,ijal,puji,ham...

7 tahun kemudian setelah tulisan terakhir.

 Halo! Sudah 7 tahun semenjak tulisan terakhir di blog ini. Selama 7 tahun ini sudah banyak yang terjadi. Goodness, Badness. Shitty day, Lovely day. Sudah banyak anggota baru di keluarga ini. Let me introduce my gang. Finally i got 2 daughters! Can you believe that? Masih ingat gak kalau dulu aku bikin A letter for my future daughter. It happened!  This is it, love of my life Maryam Bashira Siregar Durra Aisyah Siregar Maryam adalah anak pertama ku, she is the center of our universe. Dia baru datang di tahun 2021, 7 tahun aku tunggu. Umur nya sekarang 4 tahun! Anak yg though but lovely. Pikirannya kritis, keras, tapi di sisi lain dia anak yang penyayang. Kalian pernah bayangkan ada anak perempuan yang hobi nya main sepeda, loncat kesana kemari, senang membaca buku, bermain games, mahir merancang bangun sesuatu dari semua benda apapun disekitar nya, she loves ice cream so much like there is no tomorrow. Nah itu lah dia, kaka maryam. Durra, hmmmm my second born. Entah kenapa set...

Umroh & One day trip Turkey

Alhamdulillah di awal tahun 2018 Allah SWT mengizinkan kami untuk menginjakkan kaki di tanah suci. Sebuah perjalanan spiritual yang unexplained. Rasanya bener bener haru dan sedih. Haru karena terlalu banyak kebesaran Allah SWT yang kami rasakan. Hati yang damai, suasana yang tenang, dan perasaan yang super bahagia. Memang betul adanya mekah dan madinah adalah tempat yang diberkahi. madinah, 2018 Sebelum kita berangkat ke madinah, pesawat kami transit 12 jam di turki. Lalu kita mulai city tour di turki untuk melihat museum rasulullah dan banyak tempat sejarah islam lainnya. Saya dan raja happy banget karena ini pertama kalinya kita jalan jalan ke luar negeri bener bener berdua. Menyenangkan sekali, feel nya beda dan kita jadi ketagihan untuk ngetrip keliling dunia berdua suatu hari nanti. Setelah selesai mengunjungi turki yang ternyata bagus banget, kita menuju mekah dan madinah. Someday kita harus kembali juga ke turki dengan waktu yang lebih lama...