Kalo umur kita maksimal 60 tahun, 15 tahun hidup kita cuman buat tidur looh. Rugi juga ya? *via kaskus
Kenapa ya orang-orang hobby tidur?
Sebenernya tidur itu melarikan diri dari dunia nyata. Kita lebih senang bermimpi dan berangan angan ketimbang menghadapi dunia nyata. Karena ketika kita tidur kita bisa bebas bermimpi menjadi ratu dengan harta berlimpah. Tidur diselimuti berlian, gigi berlapis emas, makanan pun diisi mutiara biar kejutan. Tapi kenyataannya tidak kan?
Kadang-kadang ketika kita tidur mimpi yang muncul pun absurd banget. Ya si A tiba tiba ada, ya si B tiba-tiba jadi tukang sate, ya apapun lah pokoknya. Saya pernah baca di suatu artikel ternyata orang orang yang muncul saat kita tidur adalah orang yang kangen sama kita. Ha? Saya pernah mimpi in SBY, lah masa iya si doi kangen saya? Kayaknya artikel ini aliran sesat. Salah besar,bung!
Oke kita abaikan saja si SBY. Tidur itu sebenernya solusi terbaik! Pernah denger ga bahasa anak-anak cowo yang kaya gini “geus moal baleg,sarekeun we” . walaupun itu hanya kata-kata becandaan, tapi ada benernya juga loh. Daripada kita pusing mikirin sesuatu yang ga jelas, bikin migrant kambuh, mending tidur. Aman. Damai. Pas bangun kita berharap mengalami amnesia 2 detik sehingga kita sedikit lupa ingatan atas masalah kita. Hehe .
Ah tapi terlalu banyak tidur jadi terlalu banyak bermimpi. Karena terlalu banyak bermimpi, lupa akan menghadapi dunia nyata. Jangan terlalu banyak tidur, jangan bersembunyi di balik bantal. Dunia nyata lebih menarik ketimbang dunia mimpi yang abstrak.
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz….
Ups! Maaf ngantuk haha.bye bye
Bandung 2010,
23:24 sambil meneguk tiga gelas air.
Comments
Post a Comment