Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu, bahagiaku pasti
Berbagi, takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat
Terkadang malaikat tak bersayap,
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silahkan kau adu
Malaikat juga tau
Siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian, tetapi kesempatan
Untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kepercaya diri, cintakulah yang sejati
Kau selalu meminta terus kutemani
Dan kau selalu bercanda andai wajahku diganti
Melarangku pergi karena tak sanggup sendiri
-Dee rectoverso halaman 12 dan 13-
“Sebotol anggur putih ada di depan matamu,
Tapi kamu tak pernah tau. Kamu terus menanti.
Segelas air putih.”
-Dee rectoverso halaman 9-
Comments
Post a Comment