Bergetar. Al merasakannya. Dia merogoh tas gendong nya dengan cepat. Namun kepanikan membuat Al sulit sekali menemukannya. Tangannya sibuk mencari. Hati nya berdebar. Sambil menerka siapa dan apa isinya, dia pikirkan satu nama. Aku yakin dia . Al bergumam. Terlihat bibir nya tersenyum simpul. Dalam hati sedikit lega. Akhirnya. Masam. Dia taruh kembali benda itu ke dalam tasnya dengan ayunan tangan seperti sedikit melempar. Sambil memasang tampang kesal, Al melanjutkan perjalanan. Hmm..Ternyata masih bukan dia. Mailida, November 2011
world, word, home